ANIME RECOMMENDED

                                                                             Yosh...

Kali ini saya akan me-review sebuah anime yang keluar pada musim lalu yaitu Spring 2015.

Salah satu anime yang tayang adalah PLASTIC MEMORIES,Yap Plastic Memories,mungkin bagi orang awam juga pasti akan  tahu maksud dari judul anime ini.yosh lebih baik kita mulai saja reviewnya !!!

Type: TV
Episodes: 13
Status: Finished Airing
Aired: Apr 5, 2015 to Jun 28, 2015
Producers: Aniplex, Doga Kobo, Aniplex of AmericaL, Mages
Genres: Drama, Romance, Sci-Fi
Duration: 24 min. per episode
Rating: PG-13 – Teens 13 or older
L represents licensing company

Statistics
Score: 7.841 (scored by 34772 users)

(MyAnimeList)

STORY

Cerita yang suguhkan dalam anime ini dikemas dengan baik,dengan tempo yang santai namun berbobot,ekspetasi saya terhadap anime in ternyata sedikit benar,namun diawal-awal kemunculan episode perdananya saya sempat gak nonton dan delay nonton sampe episode 5,saat itu saya lagi cari anime buat ditonton,dan ketemulah PLASTIC MEMORIES ini,waktu itu saya lihat di genrenya Cuma ada Sci-Fi,ekpetasi saya menjadi kurang karena biasanya anime dalam genre ini hanya sedikit yang memiliki cerita yang bagus,namun saat saya menoton episode 1,memang benar nuansa Sci-fi dapet,jadi di anime ini diceritakan di masa depan dimana manusia telah hidup berdampingan dengan Giftia (Android atau robot yang diberikan umur untuk hidup),nah pas episode awal sudah kentel terlihat Sci-Fi-nya,namun saat itu Tsukasa (Main Character) sedang naik lift,saat itulah ia melihat wanita yang sedang menatap ke arah luar,saat Tsukasa sedang memandanginya wanita itu berbalik dan melihat Tsukasa sambil meneteskan air mata!,scene langsung berpindah,ceritanya Tsukasa akan datang ke tempat baru dimana ia akan bekerja,ia tiba di sebuah tempat,dan saat ia masuk ternyata perusahaan yang ia tempati adalah perusahaan Terminal Service,dimana perusahaan ini bertugas mengambil Giftia yang akan kehabisan batas umurnya,disini cerita sudah mulai menarik dan saya jadi terus melototi layar laptop,hingga kejutan kecil datang,wanita yang Tsukasa temui di Lift kini ada didepan matanya lagi,dan ternyata wanita bernama Isla ini adalah bagian dari perusahaan,dan yang lebih mengejutkan lagi Isla ini adalah seorang GIFTIA !,WTF disini saya sudah beranggapan bahwa endingnya bakal sad,yoi sad ending,karena seperti yang dilihat diawal Tsukasa sepertinya menyukai Isla.Dalam perusahaan seorang akan bekerja dengan seorang partner,dan Tsukasa berpasangan dengan Isla,saat di awal kemunculannya Isla terlihat penyendiri dan pendiam,dan sebelum Tsukasa datang ke perusahaan ini,Isla hanya bekerja membuatkan teh,namun saat Tsukasa datang Isla ditugaskan kembali untuk terjun langsung kelapangan,maksudnya terjung langsung kelapangan adalah,Seorang giftia ditugaskan untuk mengurusi pengambilan Giftia,seorang giftia yang melakukan tugas akan diawasi oleh seorang manusia,dan dalam kasus ini Giftianya adalah Isla dan Manusianya adalah Tsukasa,di episode 1,terlihat Isla sangat canggung dan pemalu untuk menemui pelangganya,hingga akhirnya Tsukasa kerepotan,disini bisa dilihat Tsukasa memberi perhatian lebih pada Isla,di Episode awal juga disugukan drama yang cukup menyahat hati,ya menyahat hati,karena bisa kita bayangkan apa yang terjadi bila terjadi perpisahan,ya dalam kasus ini perpisahan yang terjadi adalah antara Manusia dan Giftia,jujur di episode 1 ini saya cukup berlinar air mata.Maka dari sinilah saya memutuskan untuk melanjutkan mengikuti anime Plastic Memories.Hingga akhirnya cerita mulai berkembang dan terjadi berbagai peristiwa,diantaranya Tsukasa yang mulai PDKT pada Isla,namun sayang disayang Isla-nya cuek,hingga terbongkarlah rahasia besar ! (SPOILER ALERT).seperti yang sudah kita tahu bahwa Isla ini adalah giftia,nah giftia kan dirancang dari awal dan diberi nyawa dan sudah di setting kapan dia akan mati,nah Isla ini memiliki waktu 30 hari lagi untuk hidup,nah Tsukasa diberi tahu hal ini oleh Kazuki partner Isla sebelum Tsukasa,Kazuki telah memeberikan banyak peringatan dan juga saran kepada Tsukasa agar tidak berbuat yang tidak-tidak,hingga suatu hari Tsukasa pergi bersama Isla untuk melihat kembang Api,namun belum juga melihat kembang api Isla tersesat,Tsukasa mencarinya dan menemukannya disebuah kursi,lalu mereka melihat kembang api,lalu Isla mulai berkata “Jika aku menyakitimu,aku akan pergi’,sontak Tsukasa kaget mendengar itu dan Tsukasa berkata dan menyatakan cintanya pada Isla,namun sayang dsayang Perasaan Tsukasa tidak terbalaskan,namun dari apa yang terlihat Isla sebenarnya menyukai Tsukasa namun Isla sadar bahwa ia hidup tidak lama lagi,dan Isla berpikir bahwa bila berada terus disisi Tsukasa nantinya akan membuat sakit hati Tsukasa,setelah peristiwa ini terjadi,hubungan Tsukasa dan Isla mulai canggung dan akhirnya Kazuki memisahkan mereka dari partner kerja,hingga mereka mulai baikkan kembali,dan Isla mulai menyadari,bahwa kalau hidupnya sebentar lagi seharusnya ia menghabiskan waktunya bersama orang yang dia sayang agar menjadi kenangan yang bisa diingat saat Isla sudah tidak ada lagi,singkat cerita Isla menyatakan perasaanya ke Tsukasa,jujur di scene ini saya berlinar air mata :’).Mulailah hubungan spesial antara Tsukasa dan Isla,mereka resmi berpacaran,mereka mulai pergi kencan dan melakukan hal yang menyenangkan bersama,hingga tibalah akhirnya waktu dimana Isla akan mati,sebelum itu Tsukasa ditunjuk sebagai wali dari Isla untuk mendatangani surat Izin pengambilan Giftia,tahu kan apa yang dirasakan oleh Tsukasa saat mau mendatangani surat ini ? Dat Feels,Tsukasa meminta izin kepada Isla dulu,dan Isla menyetujuinya,Hingga hari itu tiba,hari dimana Isla terakhir hidup,Tsukasa mengajaknya ketempat yang sangat Isla sukai yaitu Taman bermain,disana mereka bersenang-senang membuat kenangan yang indah,tanpa sadar sore telah menjelang,Tsukasa melihat jam dan dia mulai merasa sedih,karena waktu hidup Isla hanya sebentar lagi,saat itu hari sudah malam dan Taman bermain akan ditutup,namun Isla masih ingin berada di taman,dan keinginan terakhir Isla adalah naik bianglala,taman sebenarnya sudah ditutup dan sudah tidak diperbolehkan menaiki wahana lagi,namun Isla mendapatkan izin untuk menaiki bianglala,dan Isla-pun menaiki Bianglala itu bersama Tsukasa,dipertengahan episode akhir mulai terasa feelnya,saya sudah menyiapkan mental disini :v,dan obrolan-pun dimulai,Isla mulai mengungkit masa lalunya bersama Tsukasa dari awal bertemu hingga saat ini,Isla mengingat semua hal yang dilakukan Tsukasa,Fakss disini saya mulai berlinar air mata,hingga akhirnya emosi saya memuncak saat Isla menunjukan sebuah alat yang berupa cincin,dimana cincin ini berguna untuk menonaktifkan atau sepertinya mematikan sistem,Disini air mata saya mulai menetes melewati pipi dan mulut saya,tak lupa juga ingus yang ikutan keluar,kesedihan berlanjut saat Isla mendekati wajah Tsukasa dan berkata “Terima Kasih telah menangis untukku”,fakkksssss tisu mana tisuuuu.dansaat Tsukasa memasangkan alat itu ke jari Isla disini seperti adegan romantis dimana seorang pria yang melamar pacarnya,fakss Tsukasa lalu mengatakan kata-kata yang menusuk relung hati,kata ini Tsukasa ambil dari perkataan yang selalu Isla katakan pada Giftia-giftia yang telah diambil,kata-kata itu adalah “Semoga suatu saat nanti,kamu akan bertemu kembali dengan orang yang kau sayangi”,fakss aliran air mata mulai deras menguhujat relung hati saya …. Dan akhirnya Isla mulai menutup matanya alias mati,saya mulai menangis saat melihat raut wajah Tsukasa yang sudah tak bisa menahan kesedihannya,ditambah sebuah surat yang Isla buat untuk semua orang di Terminal Service,disaat lagi sedih-sedihnya lagu ending mulai terputar,fakss jujur lagu endingnya ini pas banget dan liriknya juga ngena banget,fakkss .. fakkss … Kenapa begini endingnya faksss.

Jujur Plastic Memories adalah anime keempat yang sukses membuat saya menangis dan meneteskan air mata saat menontonnya,anime lain yang sukses membuat saya begini adalah Anohana,Shigatsu ,dan Naruto saat kematian Jiraiya,terima kasih Plastic memories sukses membuat perasaan saya campur aduk dan jelas Storynya sangat bagus karena bisa membuat yang menonton ikut merasakan emosi yang ada didalam anime,Good Job bagi yang membuat cerita Plastic memories,dan saatnya saya memberi nilai,nilai yang saya berikan untuk storynya adalah 8/10 :’).Bye-bye Isla semoga nanti bertemu kembali dengan Tsukasa walau kepribadianya berbeda :D

KARAKTER DAN PENOKOHAN

Tokoh utama wanita dalam anime PM,seorang Giftia yang memiliki sifat pendiam,pemalu juga seorang giftia yang selalu membuat repot orang disekitarnya,namun inilah sisi manis dari Isla,sifat teledornya ini membuat Isla terlihat imut,Isla dikenal menyukai tanaman herbal,maka dari itu Isla sangat jago dalam membuat Teh yang enak.Isla juga orang yang berpikir bahwa ia tidak ingin menyakti orang lain dan lebih memilih menyaktinya dirinya sendiri,ia juga sering berbohong tentang perasaanya walau pada akhirnya ia jujur tentang perasaanya kepada Tsukasa.

MICHIRU

Rekan kerja Isla sebelum Tsukasa,Kazuki berpasangan bersama Isla selama 6 Tahun,namun karena suatu alasan Kazuki ingin mengganti rekan kerjanya,Kazuki memiliki sifat yang tomboy dan juga orang yang keras walau sebenarnya Kazuki adalah orang yang baik.

Untuk Karakter & Penokohan saya memberi nilai 6.5/10.

OP-ED&SOUNDTRACK

Opening :  “Ring of Fortune” by Eri Sasaki (佐々木恵梨) (eps 1-7, 9-)

Ending   : #1: “again & again” by Melody Chubak (ep 1)
                #2: “Asayake no Starmine (朝焼けのスターマイン)” by Asami Imai (eps 2-7, 9-)
                #3: “Ring of Fortune” by Eri Sasaki (ep 8)

Untuk soundtracknya cukup bagus,dan yang paling saya suka adalah lagu Endingnya sangat menyentuh hati dan openingnya juga bagus Saya beri nilai 7/10 :D

KESIMPULAN